Rabu, 02 Februari 2011

untuk mama tersaiank ^_^


Mama tersayank,,,,,
mama….betapa hebatnya dirimu diciptakan di dunia ini. Engkau mempunyai kekuatan yang luar biasa melebihi papa. Pada saat beban menimpa keluarga, engkau begitu tegar mengatasinya, meski kadang papa telah berputus asa. Selain itu, engkau mampu tersenyum lebar, meski kadang hatimu menjerit . Dan lebih hebatnya dirimu lagi ma, engkau tetap menorehkan kata2 indah  disaat meneteskan air mata, bahkan tertawa saat ketakutan menimpamu.
mama yang paling ku sayang…Ketika wajah mungilku menampakkan diri di dunia ini, begitu banyak pengorbanan yang telah engkau berikan bahkan bertarung untuk mempertahankan nyawamu sendiri, tapi engkau tetap optimis untuk hidup dan merawat anakmu.
eyn pun mengalami masa pertumbuhan yang cepat, saat eyn berumur 1 tahun, maka engkau tetap menyuapi dan memandikan. Sebagai anak yang tidak bisa berbuat apa-apa, eyn  hanya terus menangis sepanjang malam. Saat semua orang telah terlelap, engkau tetap sabar menghadapi semua tingkah nakalku.
Mama yang selalu membuat hatiku nyaman saat berada disampingmu pengawasan dan sentuhan manjamu.eyn  telah menapaki usia 21 tahun, namun kadang masih belum bisa membahagiakan mama dan kadang lalai dari tanggung jawab sebagai pelajar. Sampai saat ini,eyn masih plin-plan dalam mengarungi hidup ini.
Mamaku sayang …eyn harap dengan sikap manja dan tolerirku dari kecil sampai sekarang, eyn selalu meminta untuk tidak merasa bosan untuk tetap mendukung dan mendoakanku.
Eyn ada karena mama
mama yang dengan lapang dada mengandung eyn
mama  yang rela menahan sakit tak terperi demi hidup baru eyn
mama  yang tersenyum haru dan bangga saat eyn  lahir
Walau darah menggenang dan air mata berlinang
Mama  yang menyambung hidup eyn  berkat air susunya
Mama  yang tak kecewa saat kencing dan tinja eyn  mengotorimu
mama yang tak sesali tangis eyn  di tengah malam nan dingin dan gulita
mama  yang tak lelah menyuapi bahkan melumat makanan untuk eyn
mama  yang mudah memaafkan kala hatimu tersayat dan terluka
mama  yang tak enggan membantu saat eyn menemukan jalan buntu
mama  yang selalu melantunkan do’a untuk eyn  meski kadang sayup tak terdengar
mama  yang tak jua bosan menjadi tempat berlabuh walau di usianya yang kian senja
Sanggupkah semua itu eyn bayar?
Mampukah semua itu eyn  balas?
Lantas, apa yang sudah, sedang, dan akan eyn  perbuat untukmu?
Sudahkah eyn  membahagiakanmu?
Ataukah justru eyn  lebih sering menyengsarakanmu?
Tuhan, maafkan eyn
Eyn sayang mama…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar